Spoiler Ep 21 Cursed Blessing (Indonesia)

Spoiler Cursed Blessing Ep 21

Acara ritual didatangi banyak orang. dengan cahaya senja, Killian dan Rietta berjalan berdampingan dan bergandengan dengan menggunakan baju putih biru khas kuil dengan Rietta menggunakan tudung.

Mereka berjalan menuju uskup agung dan Ratu.

Terompet dibunyikan.

Uskup agung mulai berkhotbah untuk upacara penyucian dalam rangka Ratu yg akan memaafkan dosa Killian.

Semua org mulai berdoa kepada langit. Ratu menyimak ritual.

Jika hujan tiba maka langit menerima doa mereka.

Upacara berjalan dan turunlah hujan.

"Ratu dan Archduke Axias, aku berpikir mereka berdua adalah org terbaik yg ada di bumi ini. Ratu mulai hari ini memaafkan Archduke" kata uskup agung.

Rietta mulai memberikan air suci ke dahi Killian. Lalu memberikan tongkat ke Uskup agung.

Uskup agung melanjutkan upacara menggunakan tongkat yg telah diberi Rietta.

Hujan makin deras. Uskup agung mengajak Ratu menuju puncak kuil untuk menyelesaikan upacara pemberkatan dan maaf untuk Killian.

Karna hujan dan angin yang kencang tudung Rietta terlepas dan mengibaskan rambutnya.

Dengan cahaya dari langit Rietta memberkati Killian dgn menciumnya, Lalu melihat ke langit.

Tiba-tiba Rietta tersadar "Waktunya berhenti?" Ya waktu terhenti.

Ratu dan Uskup agung sampai ke puncak tower. Uskup dan Ratu berbincang agak lama, saat sedang berbincang Ratu mengeluarkan pedang kecil lalu mematikan lilin

"aku tak bisa melihat Ratu" kata uskup agung.

Saat Ratu menghidupkan kembali lilin, nyawa Uskup agung telah hilang.

"Kau tau uskup, William dan Salerion (anak kandung Ratu yg dibunuh Killian) selalu datang ke mimpiku dan bertanya apa aku melupakan mereka?. Semenjak hari itu jantungku tak pernah berdetak. Tapi saat aku ingin balas dendam jantungku berdetak cepat. Tidak mungkin aku memaafkannya" kata Ratu

Rietta melihat sekeliling, semua berhenti. dia tidak menemukan satupun priest di ritual.

Rietta mulai panik dan ingin menggapai Killian untuk memberinya pesan.

"Tuan, tuan" Rietta sulit menggapai Killian karna kakinya yg masih sakit.

Badan Killian masih membungkuk seperti dia menerima air suci dari Rietta.

Rietta berusaha untuk menggapai Killian.

"Disini tidak ada org yg Pendeta, aku tak bisa menggapainya"

Rietta ingat pesan Killian saat di axias (ep.10)

"Jika kau melihat Iblis atau hal yg membahayakan, peluk leherku".

"Disini ada Iblis" Teriak Rietta dalam pikirannya.

Kembali lagi ke latar tempat Ratu. Tiba2 uskup agung yg dibunuh mengeluarkan aura iblis dari mayatnya. Ratu pun tersenyum dengan licik

Terima kasih sudah membaca ^^

Silahkan jika ada komentar langsung saja di kolom komentar