Spoiler Ep 41 Cursed Blessing (Indonesia)

 

Cursed Blessing Ep 41 - Pagi Hari di barak pertolongan

Matahari pagi bersinar dengan sangat terang

Rieta sedang tertidur dengan sangat nyenyaknya

Dia terbangun karena sinar matahari yang begitu bersinar

 

Rieta membuka matanya

 

Dia sekilas melihat wajah Killian yang sedang tersenyum manis sambil melemaskan dagunya ke tangannya

Rieta terkejut

 

"Grand.. Tuan" kata Rieta dengan terkejut

 

"Nyenyak" kata Killian ke Rieta

"Saya, saya berharap Anda bisa membangunkan saya." kata Rieta ke Killian

'Kapan saya tertidur?' pikir Rieta thought

 

"Kau bisa lebih banyak berbaring." kata Killian dengan senyumnya

"Oh tidak. Saya sudah cukup beristirahat." Kata Rieta

"Okay" kata Killian

 

Killian memberikan minum ke Rieta

"Te, Terimakasih." kata Rieta dengan gugup

Rieta melihat Killian dengan grogi dan malu

'anda sudah berada disini selama ini....' pikir Rieta

 

Tok tok, seseorang mengetok pintu kamar Rieta

Killian membuka pintu

"Aa Tuan

Saya membawa beberapa makanan pasien untuk pemberi berkat, jika dia bangun.

Oh!" Pelayan itu membawa makanan untuk Rieta

Killian menghalangi pintu tersebut

"Tak perlu lakukan apapun" kata Killian ke pelayan

Dia berbincang dengan pelayan tersebut

Lalu membawa semangkuk makanan dan memegang sendok untuk menyuapi Rieta

Rieta terkejut

 

"Aa, biarkan saya"

Killian lalu menyuapkan Rieta

Rieta merasa tak enak

"Oo Tuan

Ya, Saya bisa makan sendiri" kata Rieta

"Singkirkan tanganmu dan buka mulutmu. ini perintah" kata Killian

 

"Tuan"

"Jangan muntah dan ucapkan 'ah'.

Apakah kau akan mati karena ketidaknyamanan?

Ketidaknyamanan ini adalah hukuman karena telah membuat resiko besar pada badanmu."

 

Rieta gemetaran karena sedih dan ketakutan akibat perkataan Killian

Dia menjadi Chibi yang menggemaskan karena harus menuruti kata Killian

 

"Haa

Apa kau membuatku menunggu lagi, hari ini tanganku yang menunggumu?" Keluh Killian

 

Killian lalu menyuapi Rieta

Rieta menerima suapan Killian dengan sedikit air mata

Rieta memakan makanan itu


****


Makanan untuk Rieta sudah dihabiskannya

 

"Apakah tanganmu masih sakit?

Pendeta itu pasti telah menyembuhkanmu dengan sihir penyembuhan." Kata Killian

 

"Aa" Rieta lalu membuka perban di jari jarinya

Rieta terpana melihat jarinya telah membaik

 

Killian memegang jari Rieta

Rieta memandangi jarinya


****

 

Demian memikirkan Cincin Adel yang merupakan holy thing (benda suci)

'Tiga bulan yang lalu.

Kekuatan suci yang menerima anugerah dari Archduke Axias.

Mungkin Dialah yang membuat benda suci itu.' Demian sambil memikirkan Rieta

 

Killian memasuki barak dengan menggunakan cincin Adel

Semua pendeta memandang Killian

Killian membaca surat surat yang ada di barak

 

"Even if you have a guess, don't put it out of your mouth.

I believe that no one is rude." Killian said to the priests


****

 

Di luar barak

"Suatu kehormatan bertemu denganmu!" Rieta berkata kepada St. Tania

"Senang bertemu denganmu." St. Tania berkata

'Orang yang merawatku kemarin...

St. Tania!' Pikir Rieta dengan penuh kekaguman pada sosok St. Tania yang luar biasa

 

“Nama saya Rieta Tristi. Saya lemah, tetapi saya memiliki kemampuan untuk memberkati.

Terima kasih telah merawatku kemarin!" Rieta memperkenalkan dirinya dengan membungkuk pada St. Tania

"Ah.

okay.

Bagaimana keadaanmu?" St. Tania mempertanyakan kondisi Rieta

 

'Inikah St. Tania yang asli!!

Senang melihat Anda di tempat ini!' Pikir Rieta dengan penuh kekaguman

 

****

 

Rieta melihat St. Tania akan mengambil barang yang tinggi di dalam barak

"Saya !" Kata Rieta dengan semangat untuk membantu St. Tania

Tapi Rieta bahkan lebih pendek dari St. Tania 😂

St. Tania terheran melihat kelakuan Rieta

'Kupikir aku lebih tinggi.' Pusing St. Tania melihat tingkah Rieta

 

****


"Apa ada sesuatu yang bisa Saya bantu?" Rieta bertanya pada St. Tania untuk membantunya

 

"Saintess, saintess"

Rieta terus mengikuti St. Tania kemana mana

 

Killian yang sedang berkerja dengan pendeta lainnya melihat Rieta yang sedang mengejar St. Tania

 

Killian melihat senyum Rieta yang penuh kesenangan dan kekaguman pada St. Tania

 

Killian mengingat Rieta yang kesakitan dan tertekan saat perjalanan ke Grand temple Havitas

 

Killian terus memandangi Rieta

 

Rieta menyadari keberadaan Killian

Mereka bertatapan

 

"!" Rieta terkejut dan takut melihat Killian

Dia langsung melarikan diri mendekati St. Tania lagi

Killian terdiam melihat tingkahnya.

 

'Jika mengingat kebelakang'

 

Rieta tampak sangat bersemangat dan gembira mendengar penjelasan St. Tania bak anjing yang bahagia bermain bersama tuannya

Rieta mengebas kebaskan ekornya

 

"Saya segera kesana." Kata Rieta melaksanakan petintah St. Tania dengan menggunakan topi jeraminya

Dia membawa pergi tas putih

Killian dan St. Tania melihat kepergiannya

 

"Dia seperti bebek" Kata Killian

 

"Kekasih Archduke sepertinya lebih menyukaiku daripada Archduke untuk beberapa alasan." Kata St. Tania memanaskan Killian dengan senyum penuh kebanggaan

 

Killian tersenyum dengan sangat lembut

"Aku cemburu.

Full Chapter


Silahkan jika ada komentar langsung saja di kolom komentar

Jangan lupa follow Instagram dan SosMed lainnya :3

Kalau ada kesalahan terjemah, boleh langsung dikoreksi

Terima kasih sudah membaca ^^


Spoiler Cursed Blessing Ep lain

Link English Spoiler


Previous Ep

Next Ep

Post a Comment

0 Comments