Spoiler Ep 40 Cursed Blessing (Indonesia)

 

Cursed Blessing Ep 40 - Roh Sevitas (4)

Di luar tempat Rieta istirahat terjadi hujan

 

"Mereka menyuruhku untuk menkremasinya. Ah…

Tentu saja, jika Tuan mengizinkannya."

 Full Chapter

"...." Killian diam sebentar

"Tidak akan ada kremasi dari sekarang." Kata Killian

 

"Ya?"

"Jadi jangan khawatir tentang itu lagi. Kau sekarang adalah anggota Kastil Axias, bukan barak bantuan di sini.

Ketika para ksatria datang besok pagi, ikuti mereka.

Para pendeta Alpeter telah datang, jadi kau tidak perlu berada di sini lagi." Kata Killian


"Kenapa Anda minum?" tanya Rieta

"Untuk menakutimu"

 

Rieta diam

"Tidak juga.

Anda tidak lebih menakutkan saat mabuk." Kata Rieta

 

"Ya, mungkin terlihat seperti itu.

Aku yang biasanya juga lebih menakutkan."

 

"Apakah seperti itu?" kata Rieta

 

Killian diam

'Aku membiarkan dia (Cedric) hidup.

Aku perlu melacak latar belakang.

Tapi

Aku benar-benar hampir membunuhnya.'

 

"Seberapa banyak Anda munum-minum?

Apa Anda merasakan pusing?" Tanya Rieta

 

'Siapa yang mengkhawatirkan siapa' Killian menyeringai, dia lalu menutup matanya

 

Killian membuka matanya lagi

'Casarius telah mati.

Namun, tidak ada yang berakhir bagi Rieta.'

 

Rieta khawatir dengan kondisi Killian

 

"Kau

Kau tahu Kau telah menipuku.

Kubilang bilang kau butuh istirahat. Aku menyuruhmu untuk beristirahat selama sekitar satu minggu,

Mengapa Aku menemukanmu di area karantina begitu cepat?

Tidakkah kau tahu aku peduli padamu?

Mencoba melihat seberapa jauh aku bisa bergerak untukmu

Aku sangat tidak suka ini." komplen Killian

 

"Anda memberikan cap izin di dokumen Saya." kata Rieta

"Kau benar benar berpikir aku mengizinkan itu?" Kata Killian


 

Rieta kebingungan

Lalu meremas selimutnya dengan tangannya

 

Killian menyenderkan kepalanya ke bahu Rieta

 

"Tu, Tuan...?" Rieta terkejut

 

"untuk membalas budiku.

Mengapa Aku tidak bisa duduk dengan tenang seperti yang kuinginkan?

Aku benar-benar kesal."

 

Rieta terdiam, dia membiarkan Killian berada dibahunya dalam waktu lama

 

"Jangan lakukan itu lagi." kata Killian pada Rieta

"Iya......" kata Rieta dengan wajah datar

 

"Jawabanmu tidak bagus.

Lalu kau akan melakukannya dengan caramu lagi, kan?" Killian mengeluh

 

"Saya minta maaf

Sekarang, hal itu benar benar saya lakukan." 

 

"Apa kau akan mendengarkanku?" Killian tersenyum dan tampak meragukan Rieta

 

"...mulai dari sekarang.." kata Rieta

"mulai dari sekarang?"

 

"..." Rieta diam

 

"Hasil bahwa aku peduli padamu

Aku pasti akan berpikir dan bergerak."

 

"!" Rieta sangat terkejut dengan perkataan Killian, dia menjadi Chibi yang sangat menggemaskan

"Jadi, saya tidak bermaksud bahwa Tuan begitu peduli tentang saya sebaliknya, tapi-." Rieta panik

 

"Aku mencemaskanmu" kata Killian pada Rieta

 

Killian melihat tangan Rieta yang masih diperban

Dia lalu menutup matanya

 

'Sepertinya ibu memiliki sesuatu yang sangat beracun. Wanita ini juga. Hwangbi juga.

Ibu.

Aku bilang jangan terjadi seperti itu.

Jika aku sadar, Undead... Lebih konyol lagi?

Karena wanita ini pirang,

Akhir akhir ini, aku memikirkan ibuku.'

Killian mengingat kecantikan ibunya

'Racun itu mirip dengan ibuku.'

Killian lalu menutup mata

Dan nyaman di pangkuan bahu Rieta

Full Chapter



Silahkan jika ada komentar langsung saja di kolom komentar

Jangan lupa follow Instagram dan SosMed lainnya :3

Follow website ini juga dengan klik mengikuti di kolom follow/mengikuti

Kolom follow ada di bawah kolom komen  jika menggunakan ponsel

Kalau ada kesalahan terjemah, boleh langsung dikoreksi

Terima kasih sudah membaca ^^


Spoiler Cursed Blessing Ep lain

Link English Spoiler


Previous Ep

Next Ep

Post a Comment

2 Comments

  1. Replies
    1. Sama sama juga kak sudah mau membaca website ini ^^
      Happy Reading
      Jangan lupa jaga kesehatan

      Delete